sapaan

LAMPUNG MERUPAKAN WILAYAH YANG INDAH SERTA STRATEGIS. UNTUK ITU MARILAH KITA LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK LAMPUNG "SYAIFULLOH MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DALAM SEBUAH PERUBAHAN"

hanya untuk anda

Tuesday, June 12, 2012

peran pemuda bangsa

peran pemuda dalam pembangunan ekonomi bangsa

Banyak pemuda dizaman sekarang ini yang hanya mengandalkan fisik dan emosi dalam melakukan sesuatu tanpa berfikir ulang tentang apa yang diperbuatnya. Jadi seorang pemuda/pemudi masa sekarang ini  seharusnya bila ingin bertindak atau memimpin  orang banyak dibelakangnya dia tidak hanya  mendengar (hearing),tetapi mampu mendengarkan (listening).
kita akan membahas lebih dalam lagi tentang pemimpin/kepemimpinan. Apakah arti dari pemimpin itu sendiri?
Ada banyak arti dalam kepemimpinan diantaranya yaitu :
a.       kepemimpinan itu adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
b.      Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang.
Meskipun banyak arti dari kepemimpinan kita semua bisa menyimpulkan sendiri kepemimpinan yang harus kita lakukan bagaimana serta yang kita pimpin mau kita bawa kemana??????
Ini masalah yang sampai saat ini banyak terjadi di lingkungan sosial kita, baik dalam keluarga, sekolah, tempat kerja serta masyarakat luas.
Seperti yang telah kita bahas di awal bahwa pemuda/pemudi sekarang tidak hanya mendengar tetapi juga mendengarkan, mengapa bgitu?
  Salah satu rahasia kepemimpinan adalah kemampuannya dalam mendengarkan oranglain. Mendengarkan adalah seni, sama halnya dengan kepemimpinan. Dan seni tidaklah sepenuhnya bertalian dengan soal-soal kecerdasan intelektual.
Namun, kebanyakan orang yang mendengar tidak pernah mendengarkan, tidak memberikan perhatian yang penuh, Apa yang telah mereka dengar tidak mempengaruhi pikiran dan perilaku mereka.Lalu, kita dapat mendengar tapi tidak sampai mendengarkan ketika kita memberikan kesan seolah-olah mendengarkan, tetapi sesungguhnya tidak mendengarkan. Artinya, kita cuma pura-pura mendengarkan, cuma basa basi sosial untuk tidak membuat oranglain tersinggung dengan sikap kita. Pada tahap ini apa yang masuk dari telinga kanan, langsung keluar dari telinga kiri. Serta informasi, keluhan, nasihat, kritik, atau apapun yang disampaikan lawan bicara kita tidak sampai menetap didalam otak kita, apalagi sampai ke dalam hati. Jadi, pada tahap inipun keterlibatan pikiran dan hati belum terjadi dan berkaitan. Biasanya inilah yang terjadi saat seseorang  mendengarkan lawan bicaranya. Dia  memberikan suatu pengarahan yang membosankan. Setelah itu, kita dapat mendengarkan secara amat selektif.Namun kita mendengarkan juga, tetapi tidak sampai memahaminya secara utuh apa yang sebenarnya ingin disampaikan lawan bicara. Kita hanya sibuk mencari cara bagaimana untuk memberikan tanggapan balik kepada lawan bicara kita, tidak tahu dengan maksud untuk menyenangkan ataupun dengan maksud untuk mencari kelemahan dari kata-kata yang disampaikan lawan bicara kita.
Yang ingin saya tegaskan adalah bahwa mendengarkan hanya bisa dilakukan bila hal itu merupakan keputusan serta kemauan/niat dari dalam hati masing – masing individu.
Seperti halnya yang sudah kita lihat dalam kehidupan yang nyata bahwa kepemimpinan itu bukanlah sebuah jabatan atau gelar.
Hal ini juga dikatakan dengan lugas oleh seorang jenderal dari Angkatan Udara Amerika Serikat.

”I don’t think you have to be
wearing stars on your shoulders or a title to be a leader. Anybody who wants to raise his hand can be a leader any time.”
—General Ronal Fogleman, US Air Force—

Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan juga lahir dari proses internal (leadership from the inside out) yang sangat panjang.
Ketika pada suatu hari filsuf besar Cina, Lao Tsu, ditanya oleh muridnya tentang siapakah pemimpin yang sejati?maka diapun menjawab.

As for the best leaders, the people do not notice their existence.
The next best, the people honour
And praise.
The next, the people fear, And the next the people hate.
When the best leader’s work is done, The people say, ‘we did it ourselves’.

Itulah arti sebuah kepemimpinan dari orang – orang yang tidak asing namanya di telinga kita, tetapi teman – teman saya meneliti dari 10 remaja putri mengatakan bahwa, sebuah kepemimpinan itu akan hadir dari individu masing – masing dan terjadi karena proses sosialisasi yang sempurna dalam lingkup kecil hingga luas.
Jadi dari seluruh opini yang mengungkapkan tentang kepemimpinan bisa kita simpulkan bahwa.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.



Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Benar apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya. kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Ciri-ciri pemimpin berkarakter Sebagai berikut:
1. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur dengan kekuatan diri dan kelemahan dan usaha untuk memperbaikinya.
2. Pemimipin harusnya berempati terhadap bawahannya secara tulus.
3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan pendapat – pendapat barunya.
4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing serta belajar dari mereka dalam situasi dan kondisi apapun.
5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional.
6. Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi serta memberi contoh kedisiplinan yang mampu diteladani.
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat, kreatif, percaya diri dan inovatif.

Itulah tadi dalam lingkup luas / universal masalah tentang kepemimpinan, agar teman – teman lebih mengerti lagi, saya akan memberikan sedikit contoh kepemimpinan nyata dalam lingkup islam.
"Di masa lalu, pemimpin adalah bos. Namun kini, pemimpin harus menjadi partner bagi mereka yang dipimpin. Pemimpin tak lagi bisa memimpin hanya berdasarkan kekuasaan struktural belaka." Ken Blanchard,Pebisnis-Konsultan
Seorang generasi penerus perjuangan yaitu adalah tidak lain tidak bukan para remaja yang mempunyai andil besar bagi perubahan masa mendatang. Dia memang tidak mempunyai gelar dan jabatan tetapi dia mampu membawa teman – temannya beserta orang lain sadar dan mengenal islam, karena dia adalah pemimpin generasi masa depan. Sudah saatnya para remaja peduli akan generasi penerus islam, karena siapa lagi yang akan memperjuangkan islam kalau bukan mereka.
Dulu ketika seseorang belum ada yang mengenakan jilbab, para pemuda yang memperjuangkan itu, namun ini baru satu contoh. Sekarang disaat kesadaran beragama sudah tinggi, saatnya remaja para generasi menumbuhkan dalam masyarakat kesadaran tentang islam atau membuat masyarakat rindu tentang islam.
Ketika ada teman yang tidak sholat, tidak mau mengaji, pesta dugem serta banyak melakukan aktivitas yang maksiyat lainnya. Siapa yang akan menyadarkan mereka ?
Bukan para kiyai, bukan juga para guru serta orang tua pula banyak yang gagal mendidik dan meluruskan anaknya kejalan yang benar, namun yang berperan penting disini adala para remaja yng mampu dan paham dengan karakter remaja, itulah cara yang paling efektif untuk menyadarkan serta membawa mereka dalam jalan kebenaran tentunya atas ridho dari Nya.
Langkah – langkah dalam memydarkan seseorang.
1.      Niat, dari awal apa yang kita lakukan diniati karena Alloh. Jangan sampai ada niat dalam diri kita untuk menyombongkan diri dan merasa orang paling benar. Saat menasehati teman yang kalian anggap bodoh. Didalam al – qur’an surat al – israa’ ayat 57 yaitu yang artinya Dan semata – mata mengharapkan rohmatnya alloh yaitu berupa surga dan takut akan azabnya alloh atau siksa alloh yaitu berupa neraka.
Karena sungguh tidak ada yang mampu memberi jalan bila sudah disesatkan oleh alloh, namun tidak ada yang mampu menyesatkan seseorang itu bila sudah diberi petunjuk oleh alloh.
2.      Melakukan apa yang sudah dikatakan, maksudnya apa yang sudah kita bicarakan itu kita lakukan, jangan hanya berbicara tetapi tidak ada bukti. Bila kalian bersikap seperti itu tidak ada yang akan percaya terutama orang yang kalian beri nasehat. Seperti yang diterangkan disurat as – sof ayat 3 yang artinya besar murka disisi Alloh apabila bisa berkata tetapi tidak bisa melakukannya. 
3.      Berbicara pada orang seakan baru mengenalnya, maksudnya jangan berkata dan menilai orang lain tidak sopan serta menjelek – jelekkannya, meskipun kalian sudah mengenalnya. Jadi berbicaralah yang ramah dan penuh perhatian sehingga orang yang akan dinasehati/didekati merasa nyaman dan percaya.
"Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif, kekuatan yang membangun hal-hal mulia, dan energi yang menyiramkan berkat-berkat kepada dunia."
Lawrence G Lovasik, Motivator dan Konselor Kerohanian Amerika Serikat
4.      Tersenyum, dengan tersenyum dan berperilaku baik mencerminkan sikap rosul yang harus kita teladani dalam kehidupan. Dari poin ini hampir sama dengan poin yang ketiga dengan cara ini kita mudah mendekati seseorang, karena sikap dan perilaku kita yang ramah. Didalam hadist bukhori diterangkan senyummu dihadapan saudaramu adalah sodakoh.
"Setiap kita tersenyum kepada seseorang, tindakan tersebut merupakan perwujudan dari kasih, anugerah bagi orang itu, dan sesuatu yang sangat indah."
Bunda Teresa Pelayan Kaum Miskin di Calcuta, India
5.      Bersikap aktif serta bisa bergabung dalam masyarakat, langkah awal dalam menasehati/mendakhwahi seseorang adalah dengan cara ini. Sering – seringlah shering/berbicara dengan orang yang akan kamu dakwahi/nasehati.
6.      Buktikan bahwa islam bisa untuk semua kalangan, karena kebanyakkan remaja sekarang menganggap islam itu kuno dan ketinggalan zaman. Buktikan pada mereka bahwa pendapat itu salah besar, bahwa islam itu berasal dari Alloh yang di zaman sekaarang atau keadaan bagaimanapun tidak akan berubah serta ditunjukkan untuk seluruh umat manusia.
7.      Pergunakanlah Qur’an dan hadist, sebagai tolak ukur. Jangan sampai kamu menyampaikan sesuatu pada seseorang, tetapi kamu sendiri tidak mempunyai ilmunya. Dalam hadist dikatakan bahwa barang siapa yang berkata didalam urusan Alloh dengan pendapatnya sendiri lalu itu benar tetap dihukumi salah karena tidak tercantum didalam al – qur’an atau al – hadist.
8.      Libatkan mereka dalam kegiatan sosial, keikut sertaan mereka ini penting misal dalam kegiatan sosial dengan mengadakan silaturahmi di masyarakat yang kurang mampu, agar mereka tersentuh dan bisa lebih menghargai serta bersyukur atas karunia yang telah Alloh berikan.
9.      Berikan empat pertanyaan mendasar, ketika jalinan hubungan pertemanan sudah semakin erat serta lawan bicara sudah merasa nyaman berbicara kepada kalian pasti pembicaraannya juga semakin serius. Lontarkan pertanyaan berikut.
1.      Kemanakah kamu setelah kehidupan ini berakhir ?
2.      Hal apa yang membuat kamu bahagia ?
3.      Kepada siapakah kamu seharusnya bersyukur dan bertrimakasih ?
4.      Apakah kamu bisa sukses tanpa bantuan orang lain ?
Manfaat dari pertanyaan ini agar mereka berfikir secara sadar bahwa semua yang ada didunia ini tidak abadi dan akan kembali kepadanya.
10.  Tekankan bahwa sholat lima waktu itu wajib, di poin ini berikan penekanan bahwa sholat lima waktu itu wajib sebelum mengerjakan yang lainnya. Jangan memberikan materi lain terlebih dahulu sebelum dia bisa menjalankan kewajiban sholat lima waktu dengan baik, teratur dan benar.
11.  Bantulah mereka untuk percaya dengan orang dewasa, kebanyakan para remaja sekarang ini menganggap orang dewasa tidak pernah memahami dunia para remaja yang sudah banyak liku – likunya.
12.  Jangan pergi ketika mereka sedang down, saat seseorang sudah mau menjalankan ajaran – ajaran islam dengan teratur. Tidak berarti urusan dan tanggung jawab itu sudah selesai, karena akan ada banyak cobaan serta ujian yang akan membuat mereka down atau melemah imannya. Selalu dampingi mereka agar mereka dapat menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya didalam dunia islam.
Hadapilah setiap tantangan yang menghadang dengan lapang dada, seakan Anda telah tersentuh gairah kemenangan." George S Patton (1885-1945) Jenderal AS di Perang Dunia I dan II

Semua itu langkah – langkah untuk mendekati para remaja, semoga bisa kalian jadikan tolak ukur yang baik untuk mendekati teman – teman kalian yang menurut kalian butuh semangat dan motivasi dari kalian.
Karena Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lain melihat.
Langkah – langkah diatas  itu merupakan cara dalam lingkup islam untuk mendekati dan membuat para remaja yang sudah terjerumus dapat kembali kejalan yang lurus.
Cara itu juga dapat sedikitnya diterapkan dalam lingkup keluarga,sekolah serta lingkungan.
Tetapi sebelum kalian mendekati orang lain kalian harus menjadi seseorang yang lebih dulu bisa mengoreksi kurang nya kalianseperti berikut.
a.      Hanya pemimpin sejati yang bertindak seperti pemimpin yang sejati,  Kayu terbaik didapat dari pohon yang tumbuh dalam tempaan hujan lebat dan panas terik. Pemimpin sejati ditemukan dalam situasi sulit dan kritis. Pertempuran hanya diperuntukkan bagi mereka yang berani. Pecundang yang lari dan bersembunyi tak pantas disebut seorang pemimpin. Mereka semua harus melalui perjalanan hidup yang panjang dan berat. Kalian tidak harus menjadi seorang pemimpin. Bukan kalian yang memutuskan segalanya. Namun, kalian dapat bersikap, bertarung dan berjuang sebagaimana pemimpin sejati.
b.      Koreksilah dirimu sendiri dan bertanggung jawablah, keberhasilan dapat kalian raih, kegagalan juga dapat menimpa diri kalian, karena kalian yang menjalani semua ini bukan orang lain. Bagi kebanyakan orang mempertanggung jawabkan sesuatu itu merupakan beban berat, padahal tidak ada seorang pemimpinpun yang merasakan kebebasan karena pertanggung jawaban yang tinggi untuk mencapai kebebasan  adalah bertanggung jawab atas diri sendiri.
c.       Dengarkan hati nurani, kalian memiliki
sesuatu yang luar biasa yang selalu memancarkan cahaya terang bagi jalan keberhasilan, kalian lebih indah dari puisi apapun, serta lebih merdu dari nyanyian apapun. Itu semua adalah hati nurani kalian. Gunakan setiap waktu kalian untuk menajamkan rasa yang ada dalam hati kalian, yaitu dengan melembutkan hati, membeningkan batin dan menjernihkan pikiran. Ini memang bukan pekerjaan yang mudah, namun ini cara terbaik untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi itu.
d.      Teruslah bersemangat meski situasi sulit, Pertahankan semangat kalian meski situasi sulit dan tidak memihak. Percayalah, kalian takkan sanggup kecewa selama dua puluh empat jam terus-menerus. Pada saatnya semangat kalian akan menemukan harapan baru. Tetaplah optimis untuk mengerjakan segala sesuatunya. Kesulitan itu hanya sementara datang dan untuk pergi. Janganlah kehilangan antusias mu serta semangatmu, karena itulah pegangan kalian yang kokoh.
e.      Jangan pernah permalukan orang lain, Rasa malu dan kehormatan itu satu. Bila salah satunya hilang, maka hancurlah yang lain. Jagalah kehormatan siapa pun. Seorang yang telah kehilangan harga diri tidak akan kuat melihat matahari esok hari. Bantulah orang lain menemukan harga dirinya. Tidak ada kehilangan yang lebih menyedihkan selain kehilangan harga diri.
f.        Tunjukkan kepedulian kalian, Tunjukkanlah pribadi yang baik dan  perlakukan orang lain dengan penuh penghargaan. Orang pun akan menanggapinya lebih dari apa yang kalian harapkan. Karena itu, tunjukkan kepedulian setulus dan sejujurnya dari dalam hati.  Ketidaktulusan dan kepura-puraan mudah sekali diketahui oleh seseorang.
g.      Sopan santun itu berharga, sikap terbaik adalah sopan dan santun.
Tidak ada seorangpun yang menolak perilaku sopan dan tindakan santun. Keramahtamahan adalah bahasa yang sering terdengar. Kebanyakan orang yang mempunyai jabatan bersikap seenaknya sendiri, berbicara jelek tanpa memperdulikan seseorang yang mendengarnya.
h.      Jadilah diri sendiri, sadarilah saat kalian ingin tidur malam hari atau setelah bangun dipagi hari,renungkanlahbetapa polos dan sederhanya kalian. Seorang bijak menganjurkan, “Jadilah seperti kayu Cendana yang menerbarkan keharuman ke seluruh udara. Mereka yang menyentuhnya turut menjadi harum. Bahkan ketika dipotong pun, kayu Cendana memberi wangi pada pisau yang membelahnya.”
Semoga artikel ini dapat dimengerti,difahami serta dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari karena "Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kita tak bisa mengubah sesuatu yang tak bisa dihindari. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah berpegang pada tali yang kita punya. Dan itu adalah perilaku yang benar." Charles R Swindoll, Penulis AS

"Hanya ada dua kata yang menuntun Anda pada kesuksesan. Kata-kata itu adalah "ya" dan "tidak." Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli untuk berkata "ya." Sekarang, berlatihlah berkata "tidak."Cita-cita Anda bergantung padanya.  Jack Canfield, Penulis Seri Buku Laris Chicken Soup for the Soul


No comments:

Post a Comment